Kumpulan Puisi Romantis Terbaru 2014
suaramu pengobat rindu aku
Jauh dimata..
Hanya suara…
Dekat dihati…
Krna cinta terpatri…
Saat kau ada didekatq,
Bibir mulutq trkunci,
Saat kau jauh…...
Hatiq berkata…
Andai waktu bisa tau betapa aku mencintaimu,sungguh aku tak bisa bayangkan.
Hanya sebatas suara yang membuatq bahagia,
Setiap jam,tiap hari,tiap bulan
Kau ada….
Kapan suara kan jadi nyata
Berdua,hidup berumah tangga
Kekal slamanya.
Jauh dimata..
Hanya suara…
Dekat dihati…
Krna cinta terpatri…
Saat kau ada didekatq,
Bibir mulutq trkunci,
Saat kau jauh…...
Hatiq berkata…
Andai waktu bisa tau betapa aku mencintaimu,sungguh aku tak bisa bayangkan.
Hanya sebatas suara yang membuatq bahagia,
Setiap jam,tiap hari,tiap bulan
Kau ada….
Kapan suara kan jadi nyata
Berdua,hidup berumah tangga
Kekal slamanya.
WANITAKU
By : Riky Fernandes
Kau tolong aku dari sempitnya dunia itu
Itu yang aku tak aku tahu apa itu?
Di tengah-tengah dua batang kaki
Aku menggelitik dengan tangis terpekik
Owwaaa...Owwaaa...
Apa aku tertawa...atau menangis...?...
Owwaaa...Owwaaa...
Tak tahu makna tanya
Ku kenang masa itu
Kau santun kasih penuh kasih
Kau sumbangkan kecupan hangat di dahiku
Dan aku tersenyum ompong tanpa gigi
Dewasalah aku dalam rangkulanmu
Setiap waktu penuh haru
Aku yang selalu melawan
Menghela setiap ujaranmu
Maaf atas kejorokan itu
Kejorokan setiap perkataan kotor atas dirimu
By : Riky Fernandes
Kau tolong aku dari sempitnya dunia itu
Itu yang aku tak aku tahu apa itu?
Di tengah-tengah dua batang kaki
Aku menggelitik dengan tangis terpekik
Owwaaa...Owwaaa...
Apa aku tertawa...atau menangis...?...
Owwaaa...Owwaaa...
Tak tahu makna tanya
Ku kenang masa itu
Kau santun kasih penuh kasih
Kau sumbangkan kecupan hangat di dahiku
Dan aku tersenyum ompong tanpa gigi
Dewasalah aku dalam rangkulanmu
Setiap waktu penuh haru
Aku yang selalu melawan
Menghela setiap ujaranmu
Maaf atas kejorokan itu
Kejorokan setiap perkataan kotor atas dirimu
Biar waktu yang menjawab tanya
Seperti pohon mencintai angrek liar
Seperti kapas merela dililit sirih
Begitu hati kita yang tetap tegar
Walau dihakimi salah dalam memilih
Bila kau adalah langit dengan awannya
Akulah bumi yang punya lautan.
Lantas, Kita berkasih dan mencinta...
Sayang tak semua yang setuju akan hujan
Tak seberapa yang suka degan
pelangi yang telah kita lukiskan
Biarkanlah kasih
Biarkanlah sayang
Kupinta agar kau tetap bisa setia
Walau kemah kita terpencil
Kerana khasta kita yang berbeda
Jangan takut sayang! Hidupmu
dinadiku bila belati mengerat membelah
Nyawaku diruhmu bila dunia akan memisah
Kuyakin sayang restu tuhan
akan membukan kita jalan yang Indah
Akan mulai kasihan atas
ketabahan cinta kita yang
tergusur dan terfitnah
Dalamnya Jurang angkara
bakalan tertimbun besarnya Rasa cinta
Terjalnya kebengisan bakalan
runtuh oleh getaran hati kita
yang selalu tabah dalam menerima
Apapun jua sayang….
Apapu jua
Biarlah waktu yang menjawab tanya.
Seperti pohon mencintai angrek liar
Seperti kapas merela dililit sirih
Begitu hati kita yang tetap tegar
Walau dihakimi salah dalam memilih
Bila kau adalah langit dengan awannya
Akulah bumi yang punya lautan.
Lantas, Kita berkasih dan mencinta...
Sayang tak semua yang setuju akan hujan
Tak seberapa yang suka degan
pelangi yang telah kita lukiskan
Biarkanlah kasih
Biarkanlah sayang
Kupinta agar kau tetap bisa setia
Walau kemah kita terpencil
Kerana khasta kita yang berbeda
Jangan takut sayang! Hidupmu
dinadiku bila belati mengerat membelah
Nyawaku diruhmu bila dunia akan memisah
Kuyakin sayang restu tuhan
akan membukan kita jalan yang Indah
Akan mulai kasihan atas
ketabahan cinta kita yang
tergusur dan terfitnah
Dalamnya Jurang angkara
bakalan tertimbun besarnya Rasa cinta
Terjalnya kebengisan bakalan
runtuh oleh getaran hati kita
yang selalu tabah dalam menerima
Apapun jua sayang….
Apapu jua
Biarlah waktu yang menjawab tanya.
Aku, Pengagum Rahasiamu
Bila tiba waktuku
Selama nafas masih mengalun dalam raga
Selama jantung masih memukul dalam jiwa
Dan, selama itu juga aku terus hanyut dalam kenangan kita
Tunggu dulu kita? Aku rasa hanya aku bukan kita
Tidak juga aku
Tanpa ada yang menjamin perpisahan itu
Awalnya aku rasa melupakanmu adalah sesuatu yang indah...
Karena kamu belum pernah menjadi milikku
Aku mengerti ini rencana Tuhan
Tapi apakah ini rencana indah Tuhan untuk kita?
Aku mengerti akan ada yang datang setelah sekian lama menunggu!
Aku mengerti akan ada pelangi setelah hujan
Aku juga mengerti selalu ada siang dan ada malam
Satu yang sampai sekarang tidak aku mengerti
sampai kapan rasa ini tetap bertahan untukmu?
aku perindu setiamu……
aku disini selalu berharap kamu mengerti rasaku
kau tidak tahu rasanya jadi aku
ya jadi aku si pengagum rahasiamu
ada yang kurang memang,
aku rindu memandangi wajahmu dari kejauhan
aku rindu menulis semua tentang mu
aku pemujamu yang tidak pernah kau tahu
apa kau sadar aku selalu memperhatikanmu dari kejauhan?
Apakah kau tahu aku selalu memikirkanmu dalam kesendirian?
Aku tidak tahu akan sampai kapan rasa ini bertahan
Aku pula tidak tahu akan sampai kapan tenaga ini digunakan untuk melindungimu
Sampai kapan hati ini berpihak padamu
Aku si pemuja rahasiamu
Yang tak pernah kau anggap keberadaanya
Apakah kau tak memiliki hati?
Sehingga untuk merasakan cintaku pun tak mampu bagimu
Apakah kau tak memiliki mata?
Sehingga kau tak bisa melihat curahan perhatianku untukmu?
Iya, aku mencintaimu dengan kebisuan yang selama ini coba ku ceritakan padamu
Dalam alunan tentang cinta, ketidakberdayaan dan juga rasa terhebat yang ada dalam wajah-wajah lugu pendamba
Malaikat tidak harus cantik bukan? Karena sosoknya akan tetap mempesona didalam kesederhanaan
Sesedernaha rasaku padamu
Bila tiba waktuku
Selama nafas masih mengalun dalam raga
Selama jantung masih memukul dalam jiwa
Dan, selama itu juga aku terus hanyut dalam kenangan kita
Tunggu dulu kita? Aku rasa hanya aku bukan kita
Tidak juga aku
Tanpa ada yang menjamin perpisahan itu
Awalnya aku rasa melupakanmu adalah sesuatu yang indah...
Karena kamu belum pernah menjadi milikku
Aku mengerti ini rencana Tuhan
Tapi apakah ini rencana indah Tuhan untuk kita?
Aku mengerti akan ada yang datang setelah sekian lama menunggu!
Aku mengerti akan ada pelangi setelah hujan
Aku juga mengerti selalu ada siang dan ada malam
Satu yang sampai sekarang tidak aku mengerti
sampai kapan rasa ini tetap bertahan untukmu?
aku perindu setiamu……
aku disini selalu berharap kamu mengerti rasaku
kau tidak tahu rasanya jadi aku
ya jadi aku si pengagum rahasiamu
ada yang kurang memang,
aku rindu memandangi wajahmu dari kejauhan
aku rindu menulis semua tentang mu
aku pemujamu yang tidak pernah kau tahu
apa kau sadar aku selalu memperhatikanmu dari kejauhan?
Apakah kau tahu aku selalu memikirkanmu dalam kesendirian?
Aku tidak tahu akan sampai kapan rasa ini bertahan
Aku pula tidak tahu akan sampai kapan tenaga ini digunakan untuk melindungimu
Sampai kapan hati ini berpihak padamu
Aku si pemuja rahasiamu
Yang tak pernah kau anggap keberadaanya
Apakah kau tak memiliki hati?
Sehingga untuk merasakan cintaku pun tak mampu bagimu
Apakah kau tak memiliki mata?
Sehingga kau tak bisa melihat curahan perhatianku untukmu?
Iya, aku mencintaimu dengan kebisuan yang selama ini coba ku ceritakan padamu
Dalam alunan tentang cinta, ketidakberdayaan dan juga rasa terhebat yang ada dalam wajah-wajah lugu pendamba
Malaikat tidak harus cantik bukan? Karena sosoknya akan tetap mempesona didalam kesederhanaan
Sesedernaha rasaku padamu
Semoga Bermanfaat Dan Kunjungi Kata Kata
Lainnya Di Kata
Bijak Inspirasi
0 Response to "Kumpulan Puisi Romantis Terbaru 2014"
Post a Comment